Hujan tiap pagi selama 2 hari di wilayah
Sidoarjo membuat akses jalan di Bandara Juanda, masih dilanda banjir.
Banjir kali ini setinggi ban mobil atau setinggi 50cm.
Dari
pantauan detikcom, hingga pukul 11.00 WIB, sebagian area parkir dalam
Terminal 2 Bandara Juanda terendam air. Banjir ini selain intensitas
hujan tinggi, drainase di sekitar Terminal Bandara Juanda sudah tidak
bisa menampung air yang terus bertambah.
General Manager PT
Angkasa Pura I Bandara Juanda Trikora Harjo, banjir yang terjadi di area
parkir dalam Terminal 2 Bandara Juanda disebabkan intensitas curah
hujan tinggi di wilayah Sidoarjo.
"Banjir ini dikarenakan sekitar
Bandara Juanda hujan yang terjadi sejak Senin hingga Selasa malam.
Untuk mengurangi debit volume air di sekitar bandara, PT Angkasa Pura
akan menfungsikan 7 mesin pompa yang ada," kata Trikora Harjo saat
dikonfirmasi, Rabu (18/6/2014).
Trikora menjelaskan, selain
intensitas curah hujan tinggi, drainase di sekitar Terminal Bandara
Juanda sudah tidak bisa menampung air yang terus bertambah akibat hujan.
PT Angkasa Pura akan mengoperasikan mesin pompa yang ada.
Dia
menambahkan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk membantu mengurangi
debit volume air di sepanjang Raya Bandara Juanda baik menuju Terminal 1
dan 2 Bandara Juanda.
"Kita sudah koordinasi dengan BPBD dan
akan mengirim 4 mesin pompa untuk mengurangi banjir yang ada di Jalan
Raya Bandara Juanda. Semoga dengan mengoptimalkan mesin pompa, volume
air bisa berkurang. Akses jalan raya kembali normal dan tidak terjadi
kemacetan," tandas dia
Bagi Penumpang Bandara Juanda kami sarankan untuk mengunakan tol lalu menuju ke jalan akses merpati.
"Jalan akses merpati kami buka sementara sebagai jalan akses alternatif menuju Terminal 1 dan Terminal 2," ungkap Trikora Harjo di Surabaya, Rabu (18/6/2014).