Sidoarjo - Bandara Juanda mencatat pertumbuhan jumlah penumpang pada bulan Januari 2022. Sebanyak 717.103 penumpang datang dan berangkat telah dilayani Bandara Juanda. Adapun jumlah penumpang masih didominasi oleh penerbangan domestik.
“Dari jumlah tersebut, terjadi kenaikan sebesar 70,6 persen jika dibandingkan dengan bulan Januari tahun sebelumnya yaitu sebesar 420.351 penumpang. Penumpang domestik masih mendominasi jumlah tersebut, yaitu sebanyak 716.713 penumpang domestik dan 390 penumpang internasional,” ujar General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar.
Sisyani menambahkan bahwa dari keseluruhan penumpang domestik di Bulan Januari tersebut, jumlah penumpang keberangkatan sebanyak 358.836 atau sebesar 50,1 persen. Sedangkan jumlah penumpang datang adalah sebanyak 357.877 atau sebesar 49,9 persen.
"Rata-rata penumpang harian domestik di Bulan Januari 2022 adalah sejumlah 23 ribu penumpang atau tumbuh 76 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. Jumlah penumpang per hari di Januari 2022 masih lebih baik jika dibanding Januari 2021 yakni sebesar 13 ribu penumpang per harinya," ungkap Sisyani.
Menurut Sisyani, jumlah pesawat juga mengalami kenaikan sebesar 6,84 persen jika dibanding dengan perode Januari tahun sebelumnya. “Tercatat sebanyak 5.542 pesawat datang dan pergi yang telah dilayani Bandara Juanda. Sedangkan pada Januari 2021 tercatat 5.187 pesawat datang dan pergi. Sedangkan untuk kargo mengalami penurunan -2,85 persen atau tercatat di 5.807.580 kg pada Januari 2022 dan 5,978.146 kg pada Januari 2021,” jelasnya.
Sisyani menambahkan bahwa ada lima rute favorit dari Bandara Juanda yaitu Jakarta, Makasar, Bali, Balikpapan, dan Banjarmasin. Pihaknya pun tetap optimis terkait pertumbuhan penumpang akan terus berjalan di tahun 2022. “Kami mendorong maskapai untuk memanfaatkan secara maksimal operating hour yang ada serta membahas bersama upaya-upaya untuk meningkatkan jumlah penumpang dengan tetap mematuhi aturan protokol kesehatan yang berlaku serta antisipasi keadaan cuaca buruk dengan memastikan pengawasan dan pemeliharaan pekerjaan, baik di area landside maupun airside agar terus berjalan lancar,” tambahnya.
Sementara itu menurut Sisyani, hingga akhir Januari lalu Bandar Udara Internasional Juanda telah melayani dua penerbangan internasional yang mengangkut Pekerja Migran Internasional (PMI). Penerbangan pertama dari Malaysia dan kedua dari Brunei Darussalam. "Di akhir Februari ada rencana kedatangan PMI dari Brunei Darussalam yang akan dilayani oleh Royal Brunei dan Garuda Indonesia. Saat ini kami tengah mempersiapkan hal tersebut dengan seluruh pihak yang terkait," jelas Sisyani.
Dirinya menambahkan bahwa pihaknya bersama stakeholder bandara dalam persiapan melayani penerbangan internasional tetap mengutamakan implementasi protokol kesehatan. “Kami tetap berkomitmen untuk terus memastikan prosedur dan pelayanan yang akan digunakan sesuai dengan protokol kesehatan. Jadi kami akan pastikan bahwa penerapan protokol kesehatan sangat ketat demi mencegah penyebaran Covid-19 terutama varian baru yang kini tengah diwaspadai oleh pemerintah,” tambahnya.
