Sidoarjo – Earth Hour adalah salah satu kampanye global WWF, organisasi konservasi terbesar di dunia, yang mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintahan di seluruh dunia untuk menyatakan kepeduliannya tehadap perubahan iklim dengan cara mematikan lampu selama 60 menit.
Sebagai bagian dalam perusahaan milik negara, PT Angkasa Pura I (Persero) mendukung kampanye global earth hour dengan melakukan beberapa kegiatan yang dapat memberikan kontribusi kepada lingkungan seperti penanaman pohon, aksi membersihkan sampah dan switching off selama 60 menit serentak pada 13 bandara yang dikelola.
Bandar Udara Internasional Juanda sebagai salah satu bandara yang dikelola, ikut memberikan kontribusi dengan melaksanakan beberapa kegiatan yaitu video sosialisai earth hour melalui media digital bandara, kegiatan “Rampok Plastik” yang menukar plastik dengan goodie bag berbahan non-plastik, aktivasi serta display Eco-Brick yang dibuat dari hasil kegiatan “Rampok Platik” dan penanaman 555 bibit Pohon Bakau di Hutan Mangrove Gunung Anyar.
Puncak kegiatan Earth Hour 2019, Sabtu 30 Maret 2019 Bandar Udara Internasional Juanda melaksanakan Switching off selama 60 menit dari pukul 20.30 WIB hingga 21.30 WIB di area anjungan Terminal 1 yang juga dimeriahkan dengan tari teatrikal oleh teater pambuko, pertunjukan teatrikal lilin, pertunjukan tari LED, akustik dan display Eco-brick hasil dari kegiatan “Rampok Plastik” yang telah dilaksanakan mulai tanggal 18 hingga 29 Maret 2019.
“Kegiatan switching off ini tidak serta-merta memadamkan semua lampu di terminal. Kami akan mematikan lampu di area anjungan lobby, sehingga tidak menganggu operasional bandara dalam melayani para pengguna jasa kebandarudaraan. Kami juga telah menginformasikan melalui sosial media dan announcement dibandara kepada seluruh masyarakat terkait pelaksanaan switching off dibandara,” ujar Heru Prasetyo General Manager Bandar Udara Internasional Juanda.
Pada kegiatan switching off serta pendatangan petisi komitmen #connect2earth di Bandar Udara Internasional Juanda. Petisi ini di tanda tangani oleh seluruh pegawai dan pengguna jasa kebandarudaraan sebagai bentuk komitmen terhadap aksi atau gerakan pengurangan pemanasan global, perubahan iklim & melestarikan lingkungan hidup.
Heru menegaskan bahwa akan terus berkomitmen serta berkontribusi postif terhadap lingkungan. “Kami telah melaksanakan kegiatan earth hour ini sebelumnya pada tahun 2018, dan akan terus berpartisipasi sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk mengurangi pemanasan global, perubahan iklim & mewujudkan lingkungan hidup yang lebih baik,” tambah Heru.