en id

BERSINERGI GELAR SENTRA VAKSINASI, BANDARA JUANDA, PUSPENERBAL DAN KKP DUKUNG PROGRAM PEMERINTAH

31 Aug 2021

kembali ke list


Sidoarjo – Sebagai mitra pemerintah, Bandar Udara Intrenasional Juanda bersinergi dengan Puspenerbal dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KPP) Kelas I Surabaya menggelar sentra vaksinasi sejak Juli 2021. Hal tersebut dilakukan guna mendukung program pemerintah untuk meningkatkan jumlah masyarakat yang telah vaksin agar terbentuk herd immunity. 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Puspenerbal dan Kantor Kesehatan Pelabuhan yang telah membantu memberikan dosis vaksin serta tenaga medis untuk pelaksanaan sentra vaksinasi. Puspenerbal bersama Rumkital menggelar sentra vaksinasi untuk umum di Terminal 2 baik dosis 1 maupun dosis 2. Sedangkan KKP Kelas I Surabaya menggelar vaksinasi khusus penumpang dan pegawai komunitas bandara di Terminal 1,” ujar PTS. General Manager Bandar Udara Internasional Juanda MMA. Indah Preastuty.

Indah menjelaskan sinergi sentra vaksinasi berkerjasama dengan KKP Kelas I Surabaya total telah melayani ribuan penumpang sebagai bentuk upaya pemerataan dan percepatan distribusi vaksin. “Dalam sehari kurang lebih rata-rata sentra vaksinasi untuk penumpang dapat melayani 200 hingga 250 orang. Sentra vaksinasi melayani khusus penumpang H-1 dan keberangkatan pada hari itu dengan membawa persyaratan usia minimal 12 tahun, KTP atau KK, bukti kode pemesanan tiket pesawat, dan melampirkan bukti telah melakukan PCR,” jelasnya.

Sementara itu, jumlah penumpang dan pesawat selama masa PPKM Darurat diawal bulan Juli hingga saat ini terus terjadi kenaikan. 

Menurut Indah, salah satunya alasan terjadinya kenaikan karena telah banyak calon penumpang yang telah melaksanakan vaksinasi. “Selain itu adanya beberapa kelonggaran dari pemerintah untuk calon penumpang antar kota Pulau Jawa dan Bali serta keberangkatan menuju Bandara Lombok yang telah vaksinasi dosis kedua dapat menggunakan swab antigen 1x24 jam. Kemudian turunnya harga PCR juga menjadikan salah satu kenaikan jumlah penumpang,” ungkapnya.

Pada awal Juli 2021 rata-rata jumlah harian penumpang sebanyak 3 hingga 4 ribu untuk kedatangan dan keberangkatan penerbangan domestik dengan rata-rat jumlah pesawat harian 50 hingga 60 pesawat. 

Indah menambahkan, kondisi jumlah harian penumpang kini telah meningkat hingga mencapai tertinggi 11 ribu dengan jumlah pesawat 105 pesawat. “Dengan adanya peningkatan ini, kami terus membuka layanan sentra vaksinasi serta menambahkan beberapa layanan pendukung demi kenyamanan penumpang. Adapun layanan pendukung yang kini tengah disiapkan adalah kiosk PeduliLindungi yang nantinya lebih memudahkan para calon penumpang untuk memvalidasi dokumen kesehatan syarat perjalanan udara,” tambahnya.