LATIHAN BERSAMA ANTI TEROR TNI-AL DAN PT. ANGKASA PURA I BANDARA INTERNASIONAL JUANDA

(14/09) Informasi dari Intelejen Jawa Timur kepada Danlanudal menginformasikan adanya acaman terorisme yang akan menarget Bandara Juanda. Koordinasi intensif dilaksanakan oleh General Manager Bandara dan Danlanudal dengan meningkatkan patroli Aviation Security, Tim K9 Bandara Juanda dan TNI-AL serta meningkatkan status Siaga Kuning dan mengaktifkan EOC. 

Terdapat ancaman teroris terhadap calon penumpang di Gate 1 dan Tim dari Aviation Security langsung mengamankan dan Tim Anti Teror TNI segera merapat ke lokasi. Dengan diamankan calon penumpang tersebut muncul penyanderaan penumpang dari anggota teroris dan Tim Anti Teror langsung melakukan prosedur Anti Sabotase dan kondisi dinaikan ke Situasi Merah dan Komando Operasional di serahkan ke Danlanudal Juanda. 

Hal ini merupakan skenario latihan bersama TNI-AL dan PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda yang dilaksanakan hari ini (14/9) di Terminal 2 Bandara Juanda, latihan ini melibatkan 120 seratus dua puluh) personil Aviation Security dan latihan yang dilakukan antara lain Anti Teror, Temuan Bahan Peledak, Penyanderaan dan Penjinakan Bom.

Kegiatan latihan bersama ini bertujuan untuk meningkatkan komando, komunikasi, serta koordinasi dari seluruh stakeholder Bandara Internasional Juanda baik dari TNI-AL, Aviation Security, PKPPK, Kesehatan Pelabuhan dan Stakeholder Lainya. Selain itu penyelenggaraan kegiatan ini juga bertujuan untuk menguji performa dari fasilitas Aviation Security dan menguji kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM). 

Kegiatan ini mensimulasikan kejadian ancaman teror, temuan bahan peledak, penyanderaan, dan penjinakan bom, dilanjutkan dengan hijecking terhadap salah satu penerbangan yg di sandera dan dibebaskan oleh team Kopaska Armatim di bawah kendali Komandan Lanudal.

Terima kasih 

[Communication Juanda International Airport]