Riuh tetabuhan dan suara musik terdengar di loby Terminal 1 Bandara Juanda pada Minggu (22/01). Tak butuh waktu lama, suara tersebut mencuri perhatian para pengguna jasa bandara yang mengalihkan pandangannya ke arah barongsai dan liang-liong yang meliuk-liuk diiringi musik pengiring. Pengunjung pun antusias memperhatikan atraksi tersebut, beberapa juga terlihat mengabadikan momen tersebut di kamera telepon genggamnya.
Penampilan barongsai memang sengaja dihadirkan manajemen PT Angkasa Pura I Bandara Juanda dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Raya Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili. General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari thematic event yang rutin dilaksanakan untuk menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi para pengguna jasa bandara.
“Setelah sempat vakum karena pandemi Covid-19, tahun ini kami berupaya menghidupkan kembali kegiatan tematik di bandara mengingat kondisi pasca pandemi yang kian membaik,” jelas Sisyani.
Sisyani menambahkan, semarak Imlek di Bandara Juanda dimaksudkan agar para pengguna jasa yang merayakan tidak kehilangan momentum perayaan Tahun Baru Cina tersebut. “Ini merupakan komitmen PT Angkasa Pura I dalam memberikan pelayanan prima kepada pengguna jasa dengan harapan agar menciptakan customer experience dan meningkatkan customer engagement. Bagi yang merayakan juga tetap bisa merasakan nuansa Imlek saat bepergian dari Bandara Juanda,” terangnya.
Genderang tabuh yang menggelegar dan atraksi barongsai yang lincah membuat pengunjung tertarik untuk menyaksikan sejenak sembari menunggu jadwal keberangkatan. Ditambah lagi dengan pernak pernik dan dekorasi dengan tema Imlek menghiasi area terminal bandara membuat nuansa Imlek semakin meriah. Pada jeda atraksi barongsai, diselingi juga dengan kuis interaktif dan pembagian bingkisan bagi para penumpang.
Andrew salah satu penumpang Lion Air tujuan Denpasar mengatakan sangat terhibur dengan pertunjukan barongsai tersebut. “Pertunjukannya atraktif dan menghibur di sela waktu tunggu keberangkatan, nuansanya juga terasa karena pemasangan ornamen dan photo booth, tadi sempat selfie juga buat kenang-kenangan," ujarnya.
Selain di lobby, kemeriahan Imlek juga terasa di area kedatangan, karena pengelola bandara menyiapkan kejutan berupa 50 angpao berisi cokelat yang dibagikan bagi penumpang yang baru saja mendarat. Hal tersebut mengejutkan para penumpang yang tengah menunggu bagasi. "Kaget dan senang karena pas nunggu koper keluar, anak-anak dapat angpao dari petugas Customer Service bandara," ungkap Cecilia penumpang Pelita Air dari Jakarta.
Di periode libur Imlek ini, Bandara Juanda mencatatkan jumlah penumpang yang lebih tinggi dibanding hari biasa, pada Jumat (20/01) yakni sejumlah 39.841 penumpang. "Pada bulan Januari ini rata-rata per hari kami melayani 34 ribu penumpang. Jumat lalu mencapai 39 ribu, prediksi kami karena banyak penumpang yang memanfaatkan cuti bersama di Hari Senin (23/01) yang berdekatan dengan waktu akhir pekan," pungkas Sisyani.