20 Dec 2015
kembali ke listDalam rangka meningkatkan pelayanan kepÂada para pengguna jasa bandara, PT AngkaÂsa Pura I (Persero) dan PT Kereta Api IÂndonesia (Persero) melaksanakan penandatÂanganan Nota Kesepahaman/Memorandum of ÂUnderstanding (MoU) mengenai penyelenggaÂraan kereta api bandara. MoU tersebut dÂitandatangani oleh President Director AÂngkasa Pura I Sulistyo Wimbo Hardjito daÂn Direktur Utama KAI Edi Sukmoro, Sabtu (19/12) pagi. Penandatanganan MoU terseÂbut dilakukan di sebuah kereta khusus bÂernama Kereta Rail One Wijaya Kusuma dalÂam perjalanan dari Stasiun Tugu YogyakaÂrta menuju Stasiun Wojo Purworejo dan diÂsaksikan oleh Deputi Bidang Usaha KonstÂruksi dan Sarana dan Prasarana PerhubungÂan Kementerian BUMN, Pontas Tambunan.
"Angkasa Pura I sebagai badan usaha Âpengelola bandar udara menggandeng KAI Âuntuk membangun fasilitas kereta api di Âbandara-bandara yang kami kelola. Hal iÂni dilakukan untuk semakin mempermudah aÂkses para pengguna jasa menuju bandara,Â" ujar Sulistyo Wimbo Hardjito.
Menurut Wimbo, melalui MoU ini KAI aÂkan membangun akses kereta api di empat bandara yang dikelola Angkasa Pura I, yÂaitu Bandara Juanda Surabaya, Bandara SÂultan Hasanuddin Makassar, Bandara Adi SÂumarmo Solo, dan Bandara Baru YogyakartÂa di Kulonprogo. Wimbo juga mengatakan, penandatanganan ÂMoU ini merupakan bentuk keseriusan AngÂkasa Pura I dalam memberikan pelayanan pÂrima kepada para pelanggannya sekaligus membangun pelayanan publik yang dapat mÂemenuhi keinginan masyarakat. "DiharapkÂan dengan kesepakatan ini maka masyarakaÂt, terutama pengguna jasa bandara, akan semakin mudah dalam melakukan perpindaÂhan antarmoda transportasi. Selain itu, Âdengan adanya kereta api bandara tentu Âakan membuka dan meningkatkan pertumbuhaÂn ekonomi masyarakat di sekitarnya," taÂmbah Wimbo.