Sidoarjo (20/04) – Ada yang tampak berbeda di Bandara Internasional Juanda Surabaya, pada Sabtu (21/4). Petugas wanita yang berada di counter check-in hingga petugas operasional yang berdinas saat itu terlihat lebih anggun memakai baju kebaya. General Manager Bandara Internasional Juanda Surabaya Heru Prasetyo mengungkapkan bahwa nuansa baju kebaya dihadirkan guna memeriahkan peringatan Hari Kartini. “Khusus tanggal 21 April ini, kami mengajak seluruh komunitas bandara baik itu pihak maskapai maupun para mitra usaha untuk memeriahkan peringatan Hari Kartini melalui gaya busana kebaya,” ungkapnya. Lebih lanjut Heru menyebut, bahwa tidak hanya tampil beda dengan memakai kebaya, nantinya para petugas frontliner wanita ini juga bisa berpartisipasi menyuarakan pesan-pesan semangat Kartini melalui swafoto (selfie) di Instagram untuk dilombakan dalam ajang lomba foto Kartini Terbaik.
Lomba swafoto di Instagram dimenangkan peserta dengan likes terbanyak yakni; Juara 1 @aanstywn dengan 356 likes, Juara 2. @wawan_adi.saputra dengan 296 likes dan Juara 3 @alfinnurdina dengan 226 likes.
Peringatan Hari Kartini menjadi lebih meriah dengan kehadiran peragaan busana di Terminal 1 Bandara Internasional Juanda yang menampilkan busana nusantara dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, Bali, NTT, hingga Papua dengan berbagai kreasinya. Para peraga busana dari Sanggar Rizky Budoyo nampak luwes bergerak di selasar ruang tunggu Terminal 1A, menghadirkan hiburan tersendiri bagi para penumpang yang sedang menunggu waktu boarding. Penampilan tersebut terasa semakin istimewa karena diantara para peraga busana adalah Duta Narkoba dan Guk Yuk Sidoarjo.
“PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Juanda Surabaya juga terus berupaya menjadi mitra pemerintah daerah untuk turut mempromosikan kegiatan seni dan budaya. Melalui kerjasama dengan Badan Promosi Pariwisata Daerah Sidoarjo kami melaksanakan kegiatan peragaan busana nusantara di bandara bertepatan dengan momen Hari Kartini. Sehingga tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk meresapi kembali nilai-nilai yang diperjuangkan RA Kartini dan juga melestarikan warisan budaya nusantara,“ ujar Heru.
Bukan kali ini saja, sinergi antara PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Juanda Surabaya dengan Badan Promosi Pariwisata Daerah Sidoarjo sudah berjalan sebelumnya saat penyambutan Duta Besar Korea dengan Tarian Yuk Kupang dan Reog Cemande. Heru menambahkan, inovasi yang dihadirkan terus bagi para pengguna jasa tidak hanya sebagai upaya perbaikan pelayanan, namun juga untuk mengkreasikan pengalaman menarik selama berada di bandara.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Sidoarjo Soepomo mengapresiasi dukungan PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Juanda dalam mempromosikan pariwisata. “Bandara merupakan salah satu pintu gerbang utama wisatawan yang masuk ke suatu daerah. Sehingga memiliki potensi besar untuk dimaksimalkan mempromosikan pariwisata, baik itu event maupun keunikan seni dan budaya. PT Angkasa Pura I (Persero) ternyata memiliki visi yang sama dengan BPPD Sidoarjo sehingga hal ini sangat baik untuk memajukan promosi pariwisata Sidoarjo maupun wilayah Jawa Timur pada khususnya,” ungkap Soepomo.
Hal senada juga diungkapkan Rizky Niswarini Utami, Ketua sekaligus pemilik Sanggar Rizky Budoyo. “Warisan budaya merupakan kekayaan lokal yang harus kita jaga dan lestarikan. Melalui setiap event yang dilaksanakan di Bandara Juanda, kita dapat memperkenalkan kekayaan budaya kita kepada semua pengunjung Bandara Juanda, yang akan meninggalkan Jawa Timur, atau bahkan ke luar negeri. Dengan cara seperti ini, diharapkan dapat memicu semakin banyak wisatawan yang tertarik untuk datang ke Sidoarjo melalui Bandara Juanda,” ujarnya.
Menutup rangkaian kegiatan peringatan Hari Kartini di Bandara Internasional Juanda, dilaksanakan penyerahan souvenir kepada penumpang Sriwijaya Air flight number SJ 259 tujuan Jakarta atas nama Ibu Kartini di Terminal 1 Bandara Internasional Juanda.
Terima Kasih
Humas Bandara Internasional Juanda
