Puncak arus balik pada mudik lebaran di Jawa Timur tahun ini terjadi Sabtu (2/8/2014) lalu atau H+4 Lebaran. Ini berbeda dengan perkiraan banyak kalangan yang menduga bahwa puncak arus balik terjadi, Minggu (3/8/2014).
â€Menurut petugas dari berbagai daerah di lapangan, hari Sabtu kemarin lebih padat daripada hari Minggu,†ungkap Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setiyono, Minggu malam (3/8/2014).
Namun, rekap data untuk hari Minggu belum bisa disampaikan karena masih dalam proses. â€Kami merekap data setiap 24 jam. Jadi, untuk update data hari Minggu baru bisa terlihat pada Senin pagi,†sambung Awi.
Data di Polda Jatim menyebutkan, arus balik melalui Bandara Juanda, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, perbatasan Jawa Timur-Jawa Tengah, dan beberapa lokasi lain mengalami peningkatan pada Sabtu lalu.
Arus balik melalui bandara Juanda pada hari Sabtu atau H+4 Lebaran, kedatangan mencapai 27.286 orang dan berangkat 28.802 orang. Jumlah ini lebih banyak dibanding empat hari sebelumnya. Pada H+1 jumlah warga datang 27.126 orang dan berangkat sebanyak 19.046 orang.
Lalu, pada H+2, ada 11.948 orang datang dan 12.423 orang berangkat. Pada H+3 datang sebanyak 26.222 orang dan berangkat 21.787 orang. Dan pada H+4 jumlah warga datang mencapai 9.838 orang dan berangkat sebanyak 9.985 orang.
Data di Polda Jatim, arus balik melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Sabtu ada 115 orang datang dan berangkat sebanyak 1.485 orang. Sebelumnya, H+1 ada 1.020 orang datang dan 250 berangkat. H+2 tidak ada datang hanya berangkat sebanyak 367 orang. Pada H+3 ada kedatangan 50 orang dan berangkat 1.300 orang. Dan pada H+4 datang117 orang dan berangkat 2.930 orang.
Arus balik dari Ketapang Banyuwangi ke Gilimanuk Bali, pada Sabtu atau H+5 ada 27.788 penumpang dengan 11.739 kendaraan. Sebelumnya, pada H+1 terhitung ada 32.314 penumpang dengan 6.923 kendaraan, lalu pada H+2 penumpang sebanyak 22.947 orang dan kendaraan 7.302. Pada H+3 ada 25.206 penumpang dengan 10.672 kendaraan, dan H+4 22.484 penumpang dan 7.945 kendaraan.
Arus balik dari Jawa Timur ke Jawa Tengah lewat perbatasan Tuban-Rembang, pada Sabtu H+5 terhitung ada 11.756 kendaraan. Data sebelumnya, pada H+1 ada 11.376 kendaraan, H+2 sebanyak 9.869 kendaraan, H+3 terdapat 10.668 kendaraan, dan H+4 terhitung ada 10.348 kendaraan.
Sedang arus balik dari Jawa Timur ke Jawa Tengah melalui jalur Ngawi ke arah Sragen, pada Sabtu atau H+5 Idul Fitri, terhitung ada 19.453 kendaraan. Sebelumnya, pada terdapat 22.035 kendaraan, H+2 ada 21.387 kendaraan, H+3 sebanyak 23.807 kendaraan, dan H+4 ada 20.760 kendaraan melintas di perbatasan itu.