Hingga H-7 libur lebaran, Bandar Udara Internasional Juanda telah melayani 77.987 penumpang atau meningkat 38% jika dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Dari jumlah pergerakan penumpang tersebut, penumpang kedatangan domestik mendominasi yakni sejumlah 40.295 penumpang. "Ini merupakan salah satu indikasi bahwa arus mudik lebaran sudah mulai berjalan," terang General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar.
Menurutnya jumlah pergerakan penumpang hingga H-7 tahun ini belum melebihi jumlah penumpang saat sebelum pandemi atau pada periode Posko Lebaran tahun 2019 yang lalu. "Masih minus 16% jika dibandingkan dengan jumlah penumpang H-7 lebaran tahun 2019 yang sebanyak 93.542 penumpang. Tapi jika dibanding 2022, pertumbuhannya cukup baik," ungkapnya.
Dijelaskan Sisyani, sejak H-8 lebaran atau pasca dioperasikannya Posko pengendalian angkutan lebaran memang nampak peningkatan jumlah penumpang. Pada hari pertama Posko atau tanggal 14 April yang lalu jumlah penumpang yang dilayani sebanyak 37.759 orang atau meningkat 35% jika dibanding rata-rata harian penumpang Bulan April sebelum Posko dilaksanakan sejumlah 28.000 penumpang per hari. "Pada hari kedua Posko atau Hari Sabtu (14/4) kemarin, jumlah penumpang naik lagi menjadi 40.228 dan prediksi atau estimasi jumlah penumpang untuk hari ini (Minggu, 15/4) adalah lebih dari 33 ribu penumpang dengan 242 penerbangan," jelasnya.
Sementara terkait jumlah pergerakan pesawat hingga H-7 lebaran juga mengalami peningkatan sebesar 25% atau dari 449 pergerakan pesawat di periode Posko tahun 2022 menjadi 560 pergerakan pesawat di periode Posko tahun 2023. Untuk 5 rute penerbangan domestik dengan jumlah penumpang terbanyak, Sisyani menjelaskan didominasi Jakarta, Makasar, Balikpapan, Bali, dan Banjarmasin.